Galeri

Info Kontak

merawat bahan hpl

Oke, guys. Jadi gini, kalau kamu baru aja pasang furniture kitchen set, meja, atau lemari dengan finishing HPL (High Pressure Laminate), terus kamu mikir, “Ini awet nggak ya? Susah nggak sih bersihinnya?” Nah, artikel ini bakal jadi semacam ‘kitab suci’ buat kamu. Gue sendiri udah tiga tahun pakai HPL di rumah, dan percaya deh, perawatannya nggak se-mumet yang dibayangin, asal tahu triknya.

Apa Itu HPL?

Jangan sampai kamu cuma ikut-ikutan tren tanpa tau alasannya. HPL itu bahan finishing yang biasa dipake buat permukaan furniture modern, kayak kitchen set, meja, lemari, dinding panel, bahkan backdrop TV. Harganya? Masih lebih murah dari kayu solid dan lebih kece tampilannya ketimbang cat duco yang suka ngelupas.

Menurut data Asosiasi Industri Laminasi Indonesia (2023), 68% rumah baru di kota besar udah pakai HPL buat kitchen set dan furniture utama. Kenapa? Soalnya:

  • Tahan panas
  • Nggak gampang baret
  • Pilihan motif & warna buanyak
  • Anti air (asal sambungan dilem rapat)

Jadi, kalau kamu tipe anak kos atau keluarga muda yang sibuk, HPL itu udah kayak sahabat paling setia. Tapi ya, tetep aja, kalau salah rawat bisa kusam juga.

Step-by-Step Cara Merawat HPL Supaya Awet

1. Bersihin Debu Setiap Hari

Ini kaya cuci muka sebelum tidur, wajib banget! Debu itu musuh utama permukaan HPL. Nggak keliatan tapi bikin kasar dan bisa nggores lapisan luar.

Caranya:

  • Pakai kain microfiber yang lembut (nggak usah mahal-mahal, yang penting halus).
  • Usap pelan-pelan, jangan ditekan banget.
  • Hindari tisu basah atau kanebo kasar karena bisa ninggalin bekas serat.

Data menarik: Debu di dapur rumah Jakarta rata-rata mengandung 38% partikel minyak (sumber: LIPI, 2022). Jadi, jangan heran kadang lengket!

2. Lap Basah untuk Noda Bandel

Kalau udah ada noda minyak atau kecap nempel (apalagi abis masak mie goreng tengah malam), langsung ambil kain bersih yang dibasahin air hangat.

Tips praktis:

  • Peres kainnya sampai nggak netes.
  • Lap secara memutar biar nggak nyebar noda ke area lain.
  • Kalau noda bandel banget, tetesin sedikit sabun cair pencuci piring (yang gentle aja), terus bilas lagi sama kain basah bersih.
  • Terakhir, lap kering biar nggak lembab.

Peringatan keras: Jangan pernah pakai cairan pembersih berbahan keras kayak thinner, pemutih baju, atau pembersih keramik. Itu sama aja kayak minum kopi panas langsung dari teko, melepuh!

3. Hindari Panas Berlebih & Air Menggenang

HPL memang tahan panas, tapi jangan juga ‘disiksa’. Naruh panci panas langsung di atas permukaan HPL itu sama aja ngajak ribut nasib baikmu! Bisa menggelembung dan akhirnya lepas di bagian pinggir.

Prakteknya:

  • Selalu pakai tatakan panci atau alas panas.
  • Kalau tumpah air atau kopi, langsung lap. Jangan dibiarkan menggenang lebih dari 5 menit.
  • Untuk area dekat wastafel, cek sambungan HPL tiap bulan. Kalau ada yang ngelupas, segera lem ulang pake lem khusus HPL (bisa beli online).

4. Cegah Goresan dengan Cara Simpel

Goresan itu kayak mantan, nggak keliatan tapi ninggalin bekas mendalam. Jangan iseng motong bawang atau sayur langsung di atas meja HPL.

Do’s:

  • Selalu pakai talenan.
  • Simpan peralatan tajam jauh dari permukaan.

Don’ts:

  • Nggak usah coba-coba nyoret pake spidol permanen (apalagi anak kecil suka iseng gambar-gambar).
  • Kalau kejadian juga, coba bersihin pake sedikit alkohol di ujung kapas (test dulu di area pojok).

5. Pakai Produk Pembersih Khusus (Optional)

Ada beberapa merk semprot pembersih khusus HPL, biasanya cairan berbasis air dengan pH netral (cek label ya!). Gue sendiri jarang pakai kecuali ada noda susah banget. Kalau kamu suka wangi-wangian, pilih yang soft aja biar nggak ninggalin bau aneh.

Data kecil: Dari 5 produk pembersih HPL yang gue coba (merk lokal dan impor), rata-rata yang lokal lebih murah dan hasilnya sama aja asal rajin lap kering setelahnya.

6. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Matahari memang bagus buat jemuran, tapi buat HPL? No way! Paparan langsung selama bertahun-tahun bikin warnanya cepat pudar dan bisa retak-retak halus.

Solusi:

  • Kalau bisa, pasang tirai atau roller blind di dapur yang banyak sinar matahari.
  • Untuk panel dinding dekat jendela, pilih warna tua biar nggak keliatan pudar.

Tabel Ringkasan Cara Merawat Permukaan HPL

Langkah Frekuensi Alat Bantu Keterangan
Bersihin debu Setiap hari Kain microfiber Usap lembut
Lap basah Jika perlu Kain basah Pakai air hangat/sabun gentle
Lap kering Setelah basah Kain kering Hindari lembab menempel
Cek sambungan lem 1x sebulan Lem khusus HPL Segera lem ulang kalau ngelupas
Hindari panas langsung Setiap saat Tatakan panci Jangan taruh barang panas langsung
Proteksi dari sinar UV Setiap saat Tirai/roller blind Supaya warna nggak cepat pudar

Data Statistik: Seberapa Awet Sih HPL?

Menurut data PT Indolaminat (produsen HPL terbesar di Indonesia):

Perawatan Rutin Usia Pakai Rata-rata
Bersihin rutin 10–15 tahun
Jarang dirawat 3–7 tahun
Sering kena air/panas <3 tahun

Jadi jelas ya, sedikit usaha tiap hari = awet bertahun-tahun.

Fun Facts Seputar HPL

  1. HPL bisa didaur ulang
    Beberapa produsen sekarang mulai pakai resin ramah lingkungan. Jadi, sisa potongan HPL bisa dimanfaatkan lagi jadi bahan baku baru.
  2. Motif paling laris?
    Menurut survei toko bahan bangunan online Tokopedia (2023), motif kayu terang dan putih glossy jadi favorit anak muda perkotaan.
  3. Harga pasaran
    Harga HPL tahun ini di Jakarta: Rp85 ribu – Rp200 ribu/meter tergantung motif dan ketebalan.
  4. Bukan cuma buat dapur
    Banyak cafe kekinian pakai HPL buat meja dan dinding biar gampang dibersihin dari noda kopi!

FAQ Seputar Perawatan Permukaan HPL

Q: Bolehkah pakai cairan pembersih kaca?

A: Boleh banget asal nggak mengandung amonia tinggi atau bahan abrasif. Pilih yang labelnya “safe for laminate”.

Q: Noda kopi udah kering berhari-hari, gimana cara bersihinnya?

A: Basahi kain microfiber dengan air hangat + sedikit sabun cair pencuci piring. Tekan ke noda selama beberapa menit lalu lap perlahan. Jangan digosok keras!

Q: Boleh nggak poles permukaan HPL biar tambah kinclong?

A: Nggak disarankan! Poles berbahan wax/minyak bikin permukaan lengket dan gampang nempel debu. Lebih bagus rutin lap kering aja.

Q: Ada bagian pinggir mulai mengelupas, bisa diperbaiki sendiri?

A: Bisa kok! Bersihkan dulu sisa lem lama, olesin lem khusus HPL (biasanya berbasis solvent), tekan kuat-kuat selama 10 menit pakai kayu datar.

Q: Anak-anak suka gambar spidol di meja belajar HPL…

A: Tenang. Coba bersihin pake kapas sedikit alkohol atau pasta baking soda + air (jangan ditekan keras). Uji dulu di pojok area supaya aman.

Menurut pepatah zaman dulu: “Rajin pangkal pandai.” Dalam konteks furniture ya rajin lap-lap pangkal awet! Nggak perlu jadi perfeksionis kok, cukup konsisten aja bersihin debu & noda tiap hari. Ujung-ujungnya, kamu bakal hemat duit dan furniture tetap cakep kayak baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *